Kondisi
suatu Negara dapat digambarkan melalui pertanian sebagai salah satu
indikatornya. Gemah ripah loh jinawi kalimat yang indah menggambarkan kemakmuran,
dimana masyarakat suatu Negara cukup sandang, pangan dan papan. Apa yang dapat
kita lihat mengenai pertanian di Indonesia saat ini?
Lahan
pertanian yang ada di Indonesia kian sempit, seiring dengan pesatnya
perkembangan jaman. Banyak lahan pertanian yang dikonversi menjadi pemukiman,
sejalan dengan kian meningkatnya pertumbuhan penduduk. Para sarjana pertanian
sudah mulai memikirkan bagaimana menjadikan lahan sempit menjadi lahan
pertanian yang produktif, salah satunya dengan agroteknologi. Ilmu-ilmu pertanian digunakan untuk memecahkan
masalah pertanian.
Budidaya
tanaman pangan digunakan untuk menjamin ketahanan pangan. Jaman sekarang banyak
cara dilakukan untuk memperbanyak jumlah tanaman seperti mencangkok, stek, dan
berbagai macam cara lain. Bagaimana memanen tanaman lebih dari sekali setahun,
kuncinya ada di ilmu pertanian.
Website
yang menyajikan informasi mengenai pertanian tidak kalah edukatif seperti Agroteknologi.web.id Sumber Informasi PertanianIndonesia. Dilengkapi dengan gambar-gambar yang mempermudah pemahaman kita
mengenai ilmu pertanian.
Agroteknologi.web.id Sumber Informasi Pertanian Indonesia mengajarkan kepada kita bagaimana
seharusnya menggunakan ilmu pertanian dengan benar, tehnik-tehnik budidaya
pertanian yang tepat.
Membudayakan
gemar bertani kepada masyarakat itu sangat sulit, karena pada prinsipnya sama
dengan membudayakan gemar kotor. Bertani/ berkebun harus siap kotor. Orang yang
tidak suka kotor atau gampang jijik dengan tanah, cacing, pupuk kandang, kompos
sudah dipastikan tidak akan suka berkebun/ bertani.
Dengan
halaman yang sempit masih dapat dimanfaatkan untuk tanaman organic yang tidak membutuhkan
ruang terlalu luas, seperti tanaman cabe atau tomat. Tanaman ini mudah tumbuh,
mudah dirawat, dan gampang mendapatkan bibitnya. Cukup menebarkan biji sisa
masak di dapur, tanaman ini akan tumbuh jika mendapat cukup air dan cahaya. Setelah
tumbuh, tinggal menyiramnya tiap hari, lama kelamaan akan berbuah, tidak perlu
diberi pupuk. (Pengalaman pribadi)
Kendati
demikian mudah menanam cabe dan tomat, bagi orang yang tidak suka berkebun/
bertani, seperti memelihara rumput di rumah. Sedemikian sulitnya membudayakan
berkebun pada masyarakat kita, khususnya masyarakat di perkotaan. Masyarakat kota
terbiasa dengan yang instan, untuk mendapatkan tanaman segar yang organic lebih
suka membeli daripada menanam.
Agroteknologi.web.id Sumber Informasi Pertanian Indonesia dapat dijadikan referensi untuk berkebun
dengan cara yang sederhana. Namun demikian bertani/ berkebun butuh kebiasaan
atau habitual action. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, orang
yang tidak pernah menyentuh pertanian, dengan berusaha membiasakan diri berkebun/bertani,
lama kelamaan akan tahu banyak mengenai ilmu pertanian, dan mungkin pantas
diberi gelar petani.
Artikel
ini dipersembahkan untuk mengikuti kontes SEO. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan, saya selaku penulis memohon maaf
yang sebesar-besarnya. Terima kasih!
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
2 Comments
Semoga menang ya gan
Reply Deletepembahasan di atas sangat bermanfaat
Reply Deleteserta menambah wawasan pengetahuan
terimakasih banyak sukses terus
Berikan komentar anda dengan sejujurnya dan tanpa paksaan dari siapapun, tidak mengandung unsur SARA, PORNOGRAFI, PORNOAKSI, hal ini demi perbaikan yang konstruktif-transformatif MASTERPENDIDIKAN.BLOGSPOT.COM. Terima kasih!