Banyak penelitian yang membahas masalah kebosanan, kegelisahan, atau jaman sekarang terkenal dengan istilah galau, khususnya
dunia barat sudah melakukan studi ini untuk meningkatkan motivasi seseorang. Apa yang
membuat kita tidak bersemangat? Diagnose yourself!
Mungkin anda berusaha mendiagnosa diri anda sendiri dan memiliki perasaan seperti di bawah ini:
1. Putus asa (pessimistic)
Apakah anda putus ada dengan apa yang anda lakukan saat ini,
kemarin, atau yang akan datang? Jika anda telah berusaha, pastikan sisanya
serahkan kepada Allah swt saja. Jangan sampai berpikir bahwa semua usaha anda
sia-sia, apalagi sampai melakukan bunuh diri (to commit suicide).
LARANGAN MINTA MATI
Janganlah salah seorang diantaramu mengharapkan mati karena
ditimpa suatu kemalangan.
Seandainya ia terpaksa berbuat begitu, berdoalah kepada Alloh, “Ya, Alloh! Panjangkanlah usiaku sekiranya hidupku ini akan membawa kemaslahatan bagiku atau cabutlah nyawaku ini sekiranya kematian itu lebih baik bagiku.
Seandainya ia terpaksa berbuat begitu, berdoalah kepada Alloh, “Ya, Alloh! Panjangkanlah usiaku sekiranya hidupku ini akan membawa kemaslahatan bagiku atau cabutlah nyawaku ini sekiranya kematian itu lebih baik bagiku.
(HR. Bukhary).
"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat
kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam
urusan kami (ini)."
Ayat di atas juga bisa anda jadikan doa untuk meminta
petunjuk yang baik. Sisanya, jika anda dapat meninggalkan keraguan itu akan
lebih baik, dan kerjakan yang tidak meragukan.
2. Keragu-raguan (doubtful)
Setiap orang memiliki keraguan (kegalauan) di dalam dirinya, akan tetapi
jangan sampai anda terpengaruh dengannya. Lagi-lagi kita tidak bisa mengabaikan
Allah swt dalam setiap keputusan kita. Jika ada sesuatu yang meragukan, pastikan
Allah swt tempat kembalinya. Berdoa dan
minta petunjuk dari-Nya.
Tinggalkan segala hal yang meragukan. Kerjakan segala hal
yang tidak meragukan.
(HR. Tirmidzi-Nasa’i)
3. Tak berguna (Useless)
Melakukan perbuatan yang tidak berguna, kadang kita
melakukannya tapi tidak menyadarinya. Misalnya, berangan-angan. Kita tidak
menyadari bahwa semakin panjang angan-angan kita, sebenarnya kita sedang
ditemani oleh syaitan. Syaitan selalu siap untuk menjadi teman kita kalau
perbuatan/ perilaku kita menyimpang dari apa yang tersirat di Al qur’an dan
Hadits. Simak hadits berikut:
Salah satu tanda kesempurnaan islamnya seseorang ialah
meninggalkan urusan yang tidak berguna baginya.
(HR. Tirmidzi)
Semoga berbagai diagnosa di atas bisa menjadi referensi bagi anda untuk tetap introspeksi diri, untuk menjadi yang lebih baik, di sini Allah swt.
Semoga berbagai diagnosa di atas bisa menjadi referensi bagi anda untuk tetap introspeksi diri, untuk menjadi yang lebih baik, di sini Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda dengan sejujurnya dan tanpa paksaan dari siapapun, tidak mengandung unsur SARA, PORNOGRAFI, PORNOAKSI, hal ini demi perbaikan yang konstruktif-transformatif MASTERPENDIDIKAN.BLOGSPOT.COM. Terima kasih!